วันจันทร์ที่ 16 มกราคม พ.ศ. 2555

Aktivitas Pelatihan Seamolec Multi Studio (SMS)

Proses pelatihan instalasi dan penggunaan perangkat lunak 

Praktik perekaman (recording) pada studio 

Proses perekaman (recording) di studio langsung dilakukan oleh peserta workshop 

Proses perekaman (recording) di studio, dilakukan dengan pendampingan dari instruktur

Hasil perekaman dari para peserta dapat diakses pada menu Video Presentasi







วันอาทิตย์ที่ 8 มกราคม พ.ศ. 2555

SEA Cyber Class Result

Here is the average score of Basic Computer lesson (update January 10, 2012)


 
Here is the average score of Direct Current Circuit lesson (update January 10, 2012)

*Click on the image to make it larger

วันอังคารที่ 3 มกราคม พ.ศ. 2555

Checklist Completed Task Seacyberclass



NAME
ชื่อเต็ม
COLLEGE
วิทยาลัย
STATUS
สถานภาพ
Abdulazi Jehonbong Raman Industrial and Community Education College Incomplete
Abdulhalem Aweabeesa Kanchanapicksek Techinical College Complete
Abdullahteh Kajay Yala Polytechnic College Complete
Adul Moh-qla Pattani Fishery College Complete
Areefin Kareng Yala Vocational College Incomplete
Arkorn Dittklay Songkhla Vocational College Complete
Charoon Popatthanapong Betong Industrial and Community Education College Incomplete
Chongsiri Ruangthongmuang Hat Yai Technical College Complete
Chutima Lekbangpong Songkhla College of Agricultural and Techonolgy Complete
Donrahman Hemtrakoonwonb Yala Techinical College Complete
Duangjai Ngarmsiri Yala Vocational Education College Complete
Ismaae Jijai Pattani Vocational College Complete
Jittima Yotbumaung Sungai Kolok Industrial and Community College Incomplete*)
Jongdee Thippeng Satun Agriculture College Incomplete
Kariyah Pohwii Pattani Industrial and Community Education College Complete
Kopsak Ditsopha Chana Technical College Complete
Koyoh Wattana Satun Technical College Complete
Masaree Dereh Kanchanapicksek  Pattani Technical College Complete
Muhammadsukree Kasow  Pattani Technical College Complete
Narongrit Naunklieng Yala Polytechnic College Incomplete
Nima Hayidenreh Yala Technical College Complete
Peerayut Jaisamut Langu Industrial and Coummunity Education College Incomplete
Samporn Mamenongan Betong Industrial and Community College Incomplete
Somboon Lhaksup Betong  Industrial and Community Education College Incomplete
Santhiphap Masa Sungai Kolok College Complete
Sukree Duengmamae Narathiwat Polytechnic College Complete
Sulaksanee Rattana Pattani Fishery College Incomplete
Supaporn Songsawang Narathiwat Polytechnic College Incomplete
Suparat Songmuang Langu Industrial and Community Education College Incomplete
Surachai Saleah Sungai Kolok College Complete
Suyachet Sandang Pattani Industrial and Community College Incomplete
Thanapat Panich Chana Technical College Incomplete
Thaworn Sritungnant Songhkla College of Agrcultural and Technology Incomplete
Harsun Mayeetae Pattani Technical College Complete
Attention :
We will waiting your e-mail until Januari 4, 2012.
*) as an officer

วันศุกร์ที่ 23 ธันวาคม พ.ศ. 2554

Metode Analisis


Langkah-langkah yang ditempuh dalam analisis ini meliputi : pengumpulan data / lembar jawaban, koreksi, pemarkahan dan mengurutkan data serta menggolongkan data sesuai keperluan analisis. Jawaban yang benar diberi skor 1 dan jawaban salah diberi skor 0, selanjutnya siswa/data diurutkan berdasarkan perolehan skor. Siswa yang memperoleh Skor tertinggi ditempatkan pada urutan paling atas, skor terendah ditempatkan paling bawah.
1. Validitas Butir Soal
Soal yang valid harus dapat mengukur apa yang akan diukur. Untuk mengetahui Validitas butir soal digunakan rumus product momment, sebagai berikut:

keterangan:
rxy = koefisien korelasi Pearson antara variabel X dan variabel Y
N = Jumlah responden
X = skor nilai tes tiap-tiap butir
Y = skor total
Rumus yang digunakan adalah =PEARSON (data_hasil_ jawaban_siswa_pada_soal_no…, data_ jumlah_jawaban). Anda tidak perlu membuat tabel baru yang berisi kolom-kolom yang panjang dan banyak, cukup tabel hasil koreksi yang telah dibuat sebelumnya. Setelah didapat nilai (harga rxy), selanjutnya nilai tersebut kita bandingkan dengan konstanta/tetapan korelasi. Tetapan korelasi tersebut dapat diperoleh dari buku-buku serial statistik. Untuk penelitian sosial atau penelitian pendidikan, taraf signifikan yang digunakan adalah taraf signifikan 5%. Sedangkan pada penelitian ilmiah yang memerlukan validitas tinggi seperti ketepatan obat terhadap suatu penyakit, kandungan unsur-unsur dalam suatu zat menggunakan taraf signifikan 1%. Pada analisis ini menggunakan taraf signifikan 5%, artinya kebenaran atau dalam hal ini validitasnya mencapai 95%. Jika rxy  rxy tabel maka soal tersebut tidak Valid dan jika rxy hitung  rxy tabel, maka soal tersebut valid.
2. Tingkat Kesukaran
Untuk menentukan tingkat kesukaran suatu tes (Suharsimi, 1986:198)dapat digunakan rumus:

keterangan :
P = indeks kesukaran
B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar,
JS = jumlah seluruh siswa peserta tes
Untuk mengiterpretasikan tingkat kesukaran butir tes digunakan kriteria sebagai berikut:
P antara 0,00 — 0,30 soal sukar;
P antara 0,30 — 0,70 soal sedang; dan
P antara 0,70 — 1,00 soal mudah.

3. Daya Beda Butir Soal
Untuk membedakan antara siswa yang pandai dengan siswa yang kurang pandai, siswa dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok atas 33%, kelompok bawah 33% dan sisanya adalah kelompok tengah. Rumus yang digunakan adalah :
keterangan:
D = daya pembeda
JA = banyaknya peserta kelompok atas
JB = banyaknya peserta kelompok bawah
B= banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar
B= banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar
P= BA / J= proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar
J= B/ JB = proporsi kelompok bawah yang menjawab benar


kriteria, jika D bernilai:
0,00–0,20 : soal jelek
0,20–0,40 : soal sedang/cukup
0,40–0,70 : soal baik
0,70–1,00 : soal baik sekali

4. Reliabilitas
Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes dapat memberikan hasil yang tetap. Jadi pengertian reliabilitas tes berhubungan dengan masalah ketetapan (keajegan) hasil. 


Rumus yang digunakan untuk menentukan reliabilitas :

keterangan:
r11 = koefisien reliabilitas tes secara keseluruhan
n = banyaknya soal butir soal
M = Mean atau rerata skor soal yang valid
S = Simpangan baku


Untuk menginterpretasikan besarnya r11
r11 : 0,8–1,0 reliabilitas sangat tinggi
0,6–0,8 reliabilitas tinggi
0,4–0,6 reliabilitas cukup
0,2–0,4 reliabilitas rendah
0,0–0,2 reliabilitas sangat jelek

Kenapa soal harus baik ?

Kegiatan menganalisis butir soal merupakan salah satu “kewajiban bagi setiap guru”. Dikatakan kewajiban karena setiap guru pada akhirnya harus dapat memberikan informasi kepada lembaganya ataupun kepada siswa itu sendiri tentang bagaimana dan sejauhmana penguasaan dan kemampuan yang telah dicapai siswa terhadap materi dan keterampilan-keterampilan mengenai mata pelajaran yang telah diberikan.

Sejalan dengan pengertian di atas maka evaluasi berfungsi sebagai alat untuk mengetahuitercapai  tidaknya suatu tujuan pembelajaran, umpan balik bagi proses pembelajaran, sebagai dasar untuk menyusun laporan kemajuan belajar siswa, sebagai dasar merumuskan kriteria ketuntasan minimal  dan untuk mengetahui sejauh mana kualitas butir soal yang disusun.
Alat evaluasi yang berupa tes tertulis harus memiliki karakteristik atau syarat-syarat sebagai alat evaluasi yang baik, diantaranya harus memenuhi syarat validitas, tingkat kesukaran, daya beda dan reliabilitas serta sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan diukur. Adapun fungsi tes (Suharsimi, 1986:138) meliputi tiga hal, yaitu fungsi untuk kelas, fungsi untuk bimbingan dan fungsi untuk administrasi.
Kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa nilai-nilai yang diperoleh siswa dari hasil ulangan umum masih rendah. Salah satu penyebab rendahnya nilai tersebut kemungkinan adalah kualitas alat evaluasinya. Oleh karena itu menganalisis butir soal harus merupakan serangkaian kegiatan pembelajaran yang tidak dapat ditinggalkan.
Dengan melakukan Analisis Butir Soal Pilihan Ganda, akan diperoleh informasi sebagai berikut :
  1. validitas suatu butir soal;
  2. tingkat kesukaran suatu butir soal;
  3. daya beda suatu butir soal;
  4. tingkat kesulitan siswa pada suatu konsep tertentu dan
  5. reliabilitas (tingkat keajegan) naskah soal.

Aktivitas Pelatihan Sea Cyberclass di Thailand

Pak Akbar sedang beraksi memperkenalkan Sea Cyberclass

Guru sedang mengikuti ujicoba soal yang dibuat oleh guru mata pelajaran lain.

Pembahasan umpan balik dan perbaikan soal yang kurang sempurna.

Ujicoba soal dengan siswa

Persyaratan Minimal

Persyaratan minimal yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Sea Cyber Class :
No
Equipment
Specifications
Units
1
Computer or Laptop
Processor 1 GHz or higher
RAM 512 Mbyte or higher
Hard disk 1 Gbyte in space
Wireless or LAN connection
Operating system :
· Windows XP SP 2 or higher
1
2
LCD Projector
2.000 Lumen or higher
1
3
Screen
3 x 2 meter
1
4
Auto feed scanner
min 20 ppm
1
5
Software
Optical Mark Recognition (OMR)
1
6
Answer paper
letter (depend on scanner)
1
7
Internet connection (*optional)
512 Kbps
1